Kuliah Komputer Di pekanbaru ( Indonesian Technology / ITECH )Internet | Kuliah Komputer Di Pekanbaru Indonesian Technology I-TECH

Kuliah Komputer Di Pekanbaru ( Indonesian Technology / ITECH )Internet | Kuliah Komputer Di Pekanbaru Indonesian Technology I-TECH





Lampung 
ITech Course, Jl. Kiai H. Ahmad Dahlan No.1, Imopuro, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34111Telp. (0725) 44430HP. 0853 57000 144WA. 0821 77066 400


Jawa Barat
1. Nurul fikri & Indonesian technology,No., Jl. Setu Indah No.116, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 164512. Kampus Indonesian technology & Citra telematikaJl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, JatiwangiKab. MajalengkaTelp. (0233) 8281236HP. 085216667297email : info@citra-telematika.com


Jawa Tengah 
Kampus Elmuna & indoneisan technology  JL Soka-Pertanahan, Km 6 No. 10, Klirong, Plumbon, Klegenwonosari, Kec. , Kabupaten , Jawa Tengah 54381 Cs telp dan WA 087737953747 /087837973541Telepon: (0287) 5505077


Kuliah Komputer Di Pekanbaru Indonesian Technology I-TECH kependekan dari interconnection-networking) ialah seluruh jaringan komunikasi yang memakai media elektronik, yang saling terhubung memakai standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) guna melayani miliaran pemakai di semua dunia.Rangkaian internet yang terbesar disebut Internet. Cara menghubungkan susunan dengan kaidah ini disebut internetworking ("antarjaringan").
Sejarah Internet
Internet adalahjaringan komputer yang disusun oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melewati proyek ARPA yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mempertontonkan bagaimana dengan hardware dan aplikasi komputer yang berbasis UNIX, kita dapat melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melewati saluran telepon.

Proyek ARPANET merancang format jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi bisa dipindahkan, dan akhirnya seluruh standar yang mereka tentukan menjadi cikal akan pembangunan protokol baru yang kini dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan mula dibangunnya proyek itu ialah untuk kebutuhan militer. Pada saat tersebut Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) menciptakan sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk menanggulangi masalah bila terjadi serangan nuklir dan guna menghindari terjadinya informasi terpusat, yang bilamana terjadi perang dapat gampang dihancurkan.

Pada awalnya ARPANET melulu menghubungkan 4 website saja yakni Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka menyusun satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama lantas proyek ini berkembang pesat di semua daerah, dan seluruh universitas di negara tersebut hendak bergabung, sehingga menciptakan ARPANET kendala untuk mengaturnya.

Oleh sebab tersebut ARPANET dibagi manjadi dua, yakni "MILNET" untuk kebutuhan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk kebutuhan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan kesudahannya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang lantas disederhanakan menjadi Internet.

Internet pada ketika ini

Representasi grafis dari jaringan WWW (hanya 0.0001% saja).
Internet dipertahankan oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menjelaskan tentang eksodus data antara rangkaian). Protokol-protokol ini disusun menurut pembicaraan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka untuk umum. Badan ini menerbitkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang tidak jarang digunakan ialah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan populer di Internet yang memakai protokol di atas, merupakan email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara seluruh ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih sering digunakan, dan lebih tidak sedikit servis yang di bina menurutnya, laksana milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), laksana web radio, dan webcast, yang bisa diakses di semua dunia. Selain tersebut melalui Internet dimungkinkan guna berkomunikasi secara langsung antara dua pemakai atau lebih melewati program pengirim pesan instan laksana Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter,Facebook dan beda sebagainya.

Beberapa servis Internet populer yang menurut sistem tertutup (Proprietary System), ialah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

Budaya Internet
Jumlah pemakai Internet yang besar dan semakin berkembang, sudah mewujudkan kebiasaan Internet. Internet pun mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan melulu berpandukan search engine seperti Google, pemakai di semua dunia memiliki akses Internet yang gampang atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan kitab dan perpustakaan, Internet menggambarkan  penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem.

Perkembangan Internet pun telah memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya dapat dilakukan dengan teknik tatap muka (dan sebagian paling kecil melewati pos atau telepon), sekarang sangat gampang dan sering dilaksanakan melalui Internet. Transaksi melewati Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan pemerintahan, Internet pun memicu tumbuhnya transparansi pengamalan pemerintahan melewati e-government laksana di kabupaten Sragen yang mana ternyata sukses memberikan penambahan pemasukan wilayah dengan memanfaatkan Internet guna transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sampai-sampai warga di wilayah terebut paling di untungkan demikian semua pegawai negeri sipil bisa pula di tingkatkan kesejahterannya sebab pemasukan wilayah meningkat tajam..

Tata tertib Internet
Sama laksana halnya suatu komunitas, Internet pun mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket.

Untuk di Indonesia di samping tata tertib sosial di Internet pun diberlakukan ketentuan (UU ITE).

Isu moral dan undang-undang
Terdapat kecemasan masyarakat mengenai Internet yang berpuncak pada sejumlah bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencopetan identitas, dan pengakuan kebencian (hate speech), ialah biasa dan susah dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum mempunyai Cyberlaw, sebenarnya draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibicarakan sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih terdapat kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi ialah UU Telekomunikasi tahun 1999.

Internet pun disalahkan oleh beberapa orang karena dirasakan menjadi karena kematian. Brandon Vedas meninggal dunia dampak pemakaian narkotik yang mendahului batas dengan motivasi dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri sebab ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah membalas iklan dalam Internet.

Akses Internet

Anak-anak sedang memakai komputer guna mengakses Internet.
Negara dengan akses Internet yang terbaik tergolong Korea Selatan (50% daripada penduduknya memiliki akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua format akses Internet yang umum, yakni dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, laksana negara berkembang di mana akses Internet dan penetrasi PC sudah lumayan tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, melulu saja di Indonesia operator tidak cukup adil dalam menilai harga dan bahkan ada di antara operator yang sengaja menciptakan "jebakan" supaya pemakai Internet tersebut menunaikan lebih mahal. Lainnya selama 42% dari akses Internet melalui kemudahan Public Internet Access laksana warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering digunakan untuk akses Internet ialah di kampus dan perkantoran.

Disamping memakai PC (Personal Computer), kita pun dapat mengakses Internet melewati Handphone (HP) menggunakan kemudahan yang dinamakan GPRS (General Packet Radio Service). GPRS adalahsalah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang mempunyai kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung software yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS bisa diakses yang mendukung kemudahan tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melewati besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh.

Penggunaan Internet di lokasi umum
Internet pun semakin tidak sedikit digunakan di lokasi umum. Beberapa lokasi umum yang meluangkan layanan Internet tergolong perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga dinamakan Cyber Cafe). Terdapat pun tempat awam yang meluangkan pusat akses Internet, laksana Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.

Terdapat pun toko-toko yang meluangkan akses Wi-Fi, laksana WiFi-cafe. Pengguna melulu perlu membawa ponsel cerdas (smartphone), komputer jinjing (laptop, notebook), atau asisten digital individu (PDA), yang mempunyai keterampilan WiFi guna mendapatkan akses Internet.

Komentar