16 Arah Mata Angin Lengkap: Jenis dan Cara Menentukan Arahnya Arah Mata Angin|Kuliah komputer di kota pekanbaru itech
16 Arah Mata Angin Lengkap: Jenis dan Cara Menentukan Arahnya
Arah Mata Angin|Kuliah komputer di kota pekanbaru itech
Alamat: ITech Course, Jl. Kiai H. Ahmad Dahlan No.1, Imopuro, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34111
kuliah komputer di kota pekanbaru i-tech metro
kuliah sambil kerja
Apa yang dimaksud dengan arah mata angin (point of the compass)? Secara umum, definisi mata angin ialah suatu teknik atau petunjuk yang sering dipakai untuk menilai sisi tertentu.
Mata angin disebut pun dengan titik kompas, yaitu di antara titik dari sejumlah tanda pada putaran kompas yang mengindikasikan haluan tertentu, contohnya utara, selatan, timur, dan barat. Arah mata angin seringkali digunakan pada kompas, sistem navigasi, dan pun peta, dimana tujuannya untuk memahami arah.
Penulisan arah mata angin pada perangkat kompas, peta, atau sistem navigasi, seringkali ditunjukkan dalam 4 penjuru utama, yaitu: Utara, Selatan, Timur, Barat. Namun, sebetulnya ada 16 arah titik kompas yang dapat dipakai untuk menilai arah tertentu.
Jenis-Jenis Arah Mata Angin
Sebagian besar orang melulu mengetahui 4 arah mata angin, yaitu; Utara, Selatan, Timur, Barat. Sebenarnya secara borongan ada 16 mata angin, dan secara garis besar semuanya dikelompokkan menjadi 3 jenis.
1. Mata Angin Primer
Terdapat 4 mata angin yang sangat sering digunakan pada kompas, peta, dan sistem navigasi. Mata angin ini dinamakan dengan mata angin primer atau mata angin utama, yaitu;
Utara
Timur
Selatan
Barat
2. Mata Angin Sekunder
Mata angin tengah ialah mata angin yang posisinya berada salah satu empat mata angin pokok. Disebut pun dengan mata angin sekunder, dan sangat berfungsi untuk menolong memperkirakan arah tertentu saat menyaksikan kompas atau peta.
Berikut ini nama-nama mata angin sekunder (tengah) tersebut:
Timur Laut (berada salah satu timur dan utara)
Tenggara (berada salah satu timur dan selatan)
Barat Daya (berada salah satu selatan dan barat)
Barat Laut (berada salah satu bara dan utara)
3. Mata Angin Tersier
Mata angin tersier ialah mata angin yang posisinya berada salah satu mata angin primer dan sekunder. Disebut pun dengan mata angin tambahan, dimana kegunaannya untuk mengindikasikan suatu penjuru dengan lebih akurat.
Adapun sejumlah nama mata angin tersier (tambahan) tersebut ialah sebagai berikut:
Utara unsur timur laut (berada salah satu utara dan unsur timur laut)
Timur-timur Laut (berada salah satu Timur laut dan timur)
Timur Menenggara (berada salah satu timur dan tenggara)
Selatan Menenggara (berada salah satu tenggara dan selatan)
Selatan Barat Daya (berada salah satu selatan dan barat daya)
Barat-barat Daya (berada salah satu barat daya dan barat)
Barat-barat Laut (berada salah satu barat dan barat laut)
Utara Barat Laut (berada salah satu barat laut dan utara)
Untuk keterangan lebih lengkap, simaklah gambar dan penjelasan pada tabel inilah ini.
Arah mata angin lengkap
Nama-nama arah mata angin lengkap
No. B. Indonesia Singkat B. Inggris Singkat Derajat
1 Utara U North N 0 atau 360
2 Utara Timur Laut UTL North Northeast NNE 022.5
3 Timur Laut TL Northeast NE 45
4 Timur Timur Laut TTL East Northeast ENE 67.5
5 Timur T East E 90
6 Timur Menenggara TM East Southeast ESE 112.5
7 Tenggara TG Southeast S 135
8 Selatan Menenggara TM South Southeast SSE 157.5
9 Selatan S South S 180
10 Selatan Barat Daya SBD South Southwest SSW 202.5
11 Barat Daya BD Southwest SW 225
12 Barat Barat Daya BBD West Southwest WSW 247.5
13 Barat B West W 270
14 Barat Barat Laut BBL West Northwest WNW 292.5
15 Barat Laut BL Northwest NW 315
16 Utara Barat Laut UBL North Northwest NNW 337.5
Manfaat Arah Mata Angin
Manfaat Mata Angin
Kemampuan dalam menyimak arah mata angin bakal memberikan tidak sedikit manfaat untuk seseorang, khususnya untuk mereka yang sering mengerjakan perjalanan di alam terbuka. Adapun sejumlah manfaat mata angin ialah sebagai berikut:
Mata angin dapat menolong seseorang memahami suatu tempat yang bakal dituju dengan berpedoman pada arah yang sudah ditentukan.
Membantu seseorang dalam menilai arah yang tepat saat melakukan perjalanan di alam terbuka sampai-sampai tidak tersesat.
Khusus untuk muslim, memahami mata angin dapat menolong menilai arah kiblat ketika hendak melakukan sholat.
Bagi semua nelayan, mata angin dapat dipakai sebagai patokan tempat berlayar dan masa-masa belayar yang tepat.
Di bidang dirgantara, pengetahuan mengenai mata angin akan menolong pilot menunjukkan pesawat menuju tempat yang benar.
Mata angin dapat digunakan untuk mendeteksi atau menebak cuaca yang bakal terjadi di sebuah daerah.
Cara Menentukan Arah Mata Angin
Sebenarnya ada tidak sedikit sekali teknik yang dapat dilakukan guna menilai arah mata angin, dan teknik termudah pastinya dengan memakai kompas. Lalu bagaimana bila anda sedang sedang di alam tersingkap dan tidak mempunyai kompas? Simak tips inilah ini:
1. Memperhatikan Arah Matahari
Memperhatikan Arah Matahari
Cara ini ialah yang paling gampang untuk menilai arah mata angin. Dengan menyimak arah matahari keluar dan terbenam, maka anda akan memahami arah unsur timur dan barat.
Seperti anda ketahui, Matahari bergerak dari arah Timur dan tenggelam di arah Barat. Jika anda berdiri menghadap matahari keluar maka unsur kanan ialah selatan dan unsur kiri ialah utara. Sebaliknya, bila anda menghadap ke arah matahari tenggelam maka unsur kiri ialah utara dan kanan ialah selatan.
2. Menggunakan Bayangan Tongkat/ Kayu
Menggunakan bayang-bayang tongkat sebagai kompas
Cara ini lumayan mudah karena melulu membutuhkan suatu tongkat atau kayu dengan memanfaatkan sinar matahari. Dengan memperhatikan bayang-bayang tongkat maka anda akan memahami arah Utara dan Selatan
Ini caranya:
Tancapkan tongkat berukuran 60cm – 150cm ke tanah dengan posisi tegak lurus. Lalu tandai ujung bayang-bayang tongkat itu dengan memakai batu.
Tungu selama 10-15 menit, bayang-bayang tongkat bakal berubah posisinya, tandai lagi ujung bayang-bayang tongkat itu dengan batu yang lain. Bagi meyakinkan, kerjakan kembali tahapan kesatu dengan jarak masa-masa 15 menit dan tandai bayang-bayang tongkatnya.
Terakhir, hubungkan ujung bayang-bayang tongkat itu dengan menciptakan sebuah garis lurus. Bayangan tongkat itu akan bertentangan dengan arah matahari, dimana titik mula menunjukkan arah barat dan unsur titik berikutnya mengindikasikan arah timur.
3. Memperhatikan Arah Kuburan Orang Islam
Kuburan Orang Islam
Bila anda belum tahu, arah kuburan atau makam orang Islam pada umumnya diciptakan melintang ke arah Selatan dan Utara. Bagian kepala mengindikasikan arah Utara, sementara bagian kaki mengindikasikan arah Selatan.
Kuburan orang Islam dapat ditemukan di sekian banyak tempat, bahkan dapat ditemukan di wilayah pegunungan. Ketika anda tersesat maka simaklah kuburan itu untuk memahami sisi mata angin tertentu.
4. Membuat Kompas Sederhana
Membuat Kompas Sederhana
Bila anda melakukan perjalanan di alam tersingkap dan lupa membawa kompas, maka anda perlu mengetui teknik membuat kompas sederhana. Kompas ini dapat dipakai kapan juga dan di mana pun cocok dengan kebutuhan.
Namun, anda harus memiliki sejumlah bahan seperti; jarum/ silet, gabus/ sedotan atau benda beda yang mengapung, serta semangkuk air. Langkah kesatu, gosoklah jarum atau sile ke sebuah permukaan yang kering supaya mendapatkan gaya magnetis.
Selanjutnya, letakkan jarum pada gabus dan apungkan di atas air dalam mangkuk. Perhatikan kedua arah ujung jarum/ silet, ujungnya akan mengindikasikan arah unsur utara dan selatan.
Komentar
Posting Komentar