Pengertian Fungsi dan tujuan subnetting pada jaringan komputer|Kuliah komputer di kota pekanbaru I-TECH

Pengertian Fungsi dan tujuan subnetting pada jaringan komputer|Kuliah komputer di kota pekanbaru I-TECH
   
Kuliah komputer di pekanbaru itech
Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang pengertian subnetting pada jaringan komputer. Subnetting juga memiliki fungsi dan tujuan adanya subnetting pada jaringan komputer.

Mengapa harus melakukan subnetting? Bebeorang di antara kita pasti harus melakukan subnetting untuk beberapa alasan, salah satu alasan kenapa kita harus melakukan subnetting yaitu :

Untuk mengefisiekan alokasi alamat IP Address dalam sebuah jaringan komputer supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP address.
Untuk mengatasi masalah perbedaan perangkat keras (hardware) dan media fisik yang digunakan suatu jaringan, karena router IP hanya dapat mengintegrasikan sebagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
Untuk meningkatkan keamanan pada jaringan kompiuter

Untuk lebih lengkapnya bisa di simak penjelasan dibawah ini..

Pengertian Subnetting
Subnetting adalah sebuah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet". Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).

Subnetting hanya dapat dilakukan pada ip address kelas A, Kelas B, kelas C. Subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network.

Baca juga : apa tujuan jaringan komputer dibagun

Tujuan subnetting
Tujuan dari subnetting yaitu sebagai berikut :

Untuk mengefisienkan pengalamatan jaringan misalnya untuk jaringan yang hanya mempunyai 10 host, kalau kita ingin menggunakan kelas C saja terdapat 254 - 10 = 244 alamat yang tidak terpakai.
Dapat membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan artikata membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Untuk mengatasi masalah perbedaan antara hardware dengan topologi fisik jaringan.
Untuk membuat lebih efisien alokasi Ip address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan ip adderss.
Untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyak host dalam suatu jaringan.
Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang di gunakan dalam suatu network.

Baca juga : Kelebihan dan kekurangan komunikasi data

Fungsi Subnetting
Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh.
Mengurangi lalu lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan terjadi collision (tabrakan data).
Kerja jaringan yang lebih di optimalkan.
Membuat pengelolaan jaringan jadi lebih sederhana.

Komentar