3 Cara Menggunakan SHAREit di PC / Laptop ke HP Android dan Sebaliknya Helva Silvianita Internet, Komputer|KULIAH KOMPUTER DI KOTA PEKANBARU I-TECH COURSE

3 Cara Menggunakan SHAREit di PC / Laptop ke HP Android dan Sebaliknya Helva Silvianita Internet, Komputer|KULIAH KOMPUTER DI KOTA PEKANBARU I-TECH COURSE

KULIAH KOMPUTER DI PEKANBARU I-TECH Seiring pertumbuhan zaman, teknologi semakin menguasai dunia. Bagaimana tidak, inovasi-inovasi baru terus dikembangkan guna membuat software terbaru. Semakin bermanfaat, maka software akan semakin digemari oleh tidak sedikit orang. Salah satunya yaitu software SHAREit.

SHAREit merupakan software gratis yang sudah menggantikan kepopuleran bluetooth pada zamannya. Sama seperti software saingannya, SHAREit juga bermanfaat sebagai transfer file antar perangkat. Namun, software ini berkali-kali lebih cepat dikomparasikan bluetooth. Kecepatan transfer yang dapat mencapai 20M/detik. Oleh sebab itu, paling wajar bilamana sudah tidak sedikit yang berpindah untuk menggunakan software buatan Lenovo ini. Sejak kehadirannya yakni pada Juni 2012, SHAREit sudah didownload lebih dari 600 juta pemakai. Di samping itu, SHAREit pun mendukung lintas platform yang tidak ditemukan oleh software sejenisnya yakni Bluetooth.



Aplikasi yang familiar dengan kecepatannya yang tinggi dalam mengerjakan transfer file ini memakai teknik transfer nirkabel guna menghubungkan atau mengoneksikan pada nyaris semua perlengkapan bahkan cross-platform atau lintas platform. Di antaranya yakni smartphone, komputer, tablet dengan sistem operasi Android, iOS, Windows Phone, Windows XP/7/8/10. Kompabilitas berikut yang membuat software ini menjadi lebih unggul.

Dalam urusan transfer file, SHAREit menyokong semua file laksana foto, video, lagu, aplikasi, berkas, dan beda sebagainya. Cara kerjanya yang memakai teknik nirkabel pastinya tidak memerlukan kabel atau USB yang rentan bakal virus. Walaupun begitu, SHAREit tidak benar-benar memiliki ketenteraman yang lumayan sehingga paling mudah untuk para hacker guna menyusup serta adanya bisa jadi virus yang berbahaya. Di samping itu, software ini menggunakan Wi-Fi yang terdapat pada perangkat tersebut sendiri alias tidak membutuhkan data internet sebagai proses transfer file.