Persiapan di Era Teknologi Data|Kuliah komputer|Kuliah komputer di pekanbaru|Kuliah komputer (I-TECH)
Persiapan di Era Teknologi Data|Kuliah komputer|Kuliah komputer di pekanbaru|Kuliah komputer (I-TECH)
Data Technology atau biasa disingkat DT menjadi istilah yang semakin akrab ditelinga kita, ditambah lagi istilah yang mendekati yaitu Big Data. Kita memasuki Era Data Teknologi sejak tahun 2000an atau dengan kata lain sejak komputer mini / gadget ditemukan mulai dari Tab hingga smartphone (Blackberry, android). Sedangkan Big Data mulai kamu rasakan tahun-tahun belakangan ini, sekitar tahun 2010an.
Sebelum era DT, ada istilah yang sangat umum dijamannya yaitu IT / Information Technology, yaitu era komputerisasi yang mewajibkan tidak tidak banyak perusahaan memiliki sistem informasi untuk merekam dan menyimpan semua data transaksinya. Akan sangat keren dan menjadi kepastian data bila kamu menerima bukti transaksi dalam bentuk print-out komputer. Di Era ini, semakin tidak sedikit bisnis hardware dari Komputer mulai dari PC, laptop hingga notebook, serta periperalnya.
Era IT yang semakin ditinggal
Perkembangan teknologi internet juga mengiringi Era IT, sehingga sudah tidak sedikit pun perusahaan memiliki Website sebagai aktualisasi diri di dunia maya, tetapi belum tidak tidak banyak perusahaan yang memanfaatkan websitenya secara maksimal. Website yang dipunyai ingin statis untuk menunjukkan profil perusahaan saja. Perubahan data di website, hanya dilakukan oleh tim IT / administrator website saja.
Bedanya dengan era DT, perubahan data dilakukan oleh semua orang, siapa saja yang menggunakan Gadget dengan mengakses dunia maya. Caranya dengan mengupdate status di media sosial, mengupload foto dan video, menggarap chat di sekian tidak sedikit media chatting, yang dilakukan secara sadar telah menambahkan data setiap harinya di dunia internet. Secara tidak sadar, semua pemakai gadget juga telah mengirimkan data lokasi dan media lainnya ke seluruh software di dalam androidnya, dengan kiat memberi ijin akses software tersebut ketika pertama kali di instal dalam androidnya. Di samping itu, seluruh pekerjaan diinternet, mengenai website web apa yang kunjungi, apa yang dicari, apa yang dibeli pun telah menjadi data di dunia internet. Bisa dibayangkan, berapa tidak tidak banyak data yang diciptakan oleh semua pemakai gadget diseluruh dunia, Inilah yang disebut dengan Big Data.
Selamat datang di Era DT
Teknologi Data / DT itu sendiri merupakan teknologi yang mengsinkronikasi trilyuan data, dan mengolahnya ke dalam sebuah bentuk analisa data yang akhirnya menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, seperti recommended product. Inilah yang kemudian dipakai oleh sekian banyak software hebat seperti Gojek, Traveloka, Lazada, Google Map, dan sebagainya guna membuat keperluan untuk semua pemakainya. Mereka yang memahami teknik mengubah Big Data, akan menciptakan suatu Bisnis yang berbasiskan Digital yang bertujuan memahami manusia seperti berkeinginan cepat, berkeinginan murah, berkeinginan mudah, dan sebagainya. DT memungkinkan mesin komputer lebih memahami manusia melebihi insan tersebut sendiri.
Akhirnya DT menjadikan masa ini sebagai disruption yaitu masa berpindahnya dunia nyata ke dunia maya / internet, seperti yang dilafalkan oleh Guru Besar UBINUS Reinald Gazali. Perusahaan yang sudah memiliki website, mulai mengembangkan dan meningkatkan websitenya untuk masa 5 tahun kedepan sebagai roda bisnis utamanya. Perusahaan kecil menengah, mulai membuat website dan menjadikan nya sebagai toko dunia maya yang lebih kecil modalnya dibandingkan dengan dunia nyata. Pada masa ini, tidak ada lagi batas wilayah yang jelas, siapa saja bisa berjualan kemana saja, dan dimana saja dapat mencari toko apa saja.
Siapkan diri untuk Disruption
Disruption tentu akan memberikan Perubahan besar dimana saja, baik di pemerintahan, di swasta, baik perusahaan besar ataupun sekedar toko kecil, dan sekian tidak sedikit bisnis baru akan bermunculan. Tentu mereka membutuhkan orang yang bisa menolong membuat bisnis internetnya, atau bisnis online, sedangkan saat ini belum tidak tidak banyak lembaga pendidikan yang sudah mempersiapkan lulusannya untuk itu, laksana contohnya menjadi master SEO (search engine optimize) atau SEM (Search Engine Management), menjadi master Youtuber atau master blogger. Para penggiat internet itu mendapatkan ilmunya justeru lewat komunitas-komunitas di internet.
ITECH Metro memiliki program Kursus di bidang teknologi digital atau Data Technology yaitu
1 1. Digital Bisnis
2 2. Pemrograman Android
Kuliah Digital Bisnis di ITECH Metro, maka anda akan belajar menemukan pendapatan melewati sekian tidak sedikit media sosial, website yang dibuat, youtuber, atau blogger. Tugas praktek yang akan anda buat, harus sudah menghasilkan rupiah yang memang ditargetkan oleh pengajar Itech Metro.
Itech Metro saat ini memfokuskan pada perkembangan DT, sebagai komitmen Itech Metro menjadi kampus teknologi terbaik di Metro Lampung. Itech Metro akan membangun pusat bisnis online dan siap membantu siapa saja guna memiliki bisnis online, serta menjadikan siapa saja sebagai Master SEO atau Master Youtuber dari Kota Metro.
Data Technology atau biasa disingkat DT menjadi istilah yang semakin akrab ditelinga kita, ditambah lagi istilah yang mendekati yaitu Big Data. Kita memasuki Era Data Teknologi sejak tahun 2000an atau dengan kata lain sejak komputer mini / gadget ditemukan mulai dari Tab hingga smartphone (Blackberry, android). Sedangkan Big Data mulai kamu rasakan tahun-tahun belakangan ini, sekitar tahun 2010an.
Sebelum era DT, ada istilah yang sangat umum dijamannya yaitu IT / Information Technology, yaitu era komputerisasi yang mewajibkan tidak tidak banyak perusahaan memiliki sistem informasi untuk merekam dan menyimpan semua data transaksinya. Akan sangat keren dan menjadi kepastian data bila kamu menerima bukti transaksi dalam bentuk print-out komputer. Di Era ini, semakin tidak sedikit bisnis hardware dari Komputer mulai dari PC, laptop hingga notebook, serta periperalnya.
Era IT yang semakin ditinggal
Perkembangan teknologi internet juga mengiringi Era IT, sehingga sudah tidak sedikit pun perusahaan memiliki Website sebagai aktualisasi diri di dunia maya, tetapi belum tidak tidak banyak perusahaan yang memanfaatkan websitenya secara maksimal. Website yang dipunyai ingin statis untuk menunjukkan profil perusahaan saja. Perubahan data di website, hanya dilakukan oleh tim IT / administrator website saja.
Bedanya dengan era DT, perubahan data dilakukan oleh semua orang, siapa saja yang menggunakan Gadget dengan mengakses dunia maya. Caranya dengan mengupdate status di media sosial, mengupload foto dan video, menggarap chat di sekian tidak sedikit media chatting, yang dilakukan secara sadar telah menambahkan data setiap harinya di dunia internet. Secara tidak sadar, semua pemakai gadget juga telah mengirimkan data lokasi dan media lainnya ke seluruh software di dalam androidnya, dengan kiat memberi ijin akses software tersebut ketika pertama kali di instal dalam androidnya. Di samping itu, seluruh pekerjaan diinternet, mengenai website web apa yang kunjungi, apa yang dicari, apa yang dibeli pun telah menjadi data di dunia internet. Bisa dibayangkan, berapa tidak tidak banyak data yang diciptakan oleh semua pemakai gadget diseluruh dunia, Inilah yang disebut dengan Big Data.
Selamat datang di Era DT
Teknologi Data / DT itu sendiri merupakan teknologi yang mengsinkronikasi trilyuan data, dan mengolahnya ke dalam sebuah bentuk analisa data yang akhirnya menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, seperti recommended product. Inilah yang kemudian dipakai oleh sekian banyak software hebat seperti Gojek, Traveloka, Lazada, Google Map, dan sebagainya guna membuat keperluan untuk semua pemakainya. Mereka yang memahami teknik mengubah Big Data, akan menciptakan suatu Bisnis yang berbasiskan Digital yang bertujuan memahami manusia seperti berkeinginan cepat, berkeinginan murah, berkeinginan mudah, dan sebagainya. DT memungkinkan mesin komputer lebih memahami manusia melebihi insan tersebut sendiri.
Akhirnya DT menjadikan masa ini sebagai disruption yaitu masa berpindahnya dunia nyata ke dunia maya / internet, seperti yang dilafalkan oleh Guru Besar UBINUS Reinald Gazali. Perusahaan yang sudah memiliki website, mulai mengembangkan dan meningkatkan websitenya untuk masa 5 tahun kedepan sebagai roda bisnis utamanya. Perusahaan kecil menengah, mulai membuat website dan menjadikan nya sebagai toko dunia maya yang lebih kecil modalnya dibandingkan dengan dunia nyata. Pada masa ini, tidak ada lagi batas wilayah yang jelas, siapa saja bisa berjualan kemana saja, dan dimana saja dapat mencari toko apa saja.
Siapkan diri untuk Disruption
Disruption tentu akan memberikan Perubahan besar dimana saja, baik di pemerintahan, di swasta, baik perusahaan besar ataupun sekedar toko kecil, dan sekian tidak sedikit bisnis baru akan bermunculan. Tentu mereka membutuhkan orang yang bisa menolong membuat bisnis internetnya, atau bisnis online, sedangkan saat ini belum tidak tidak banyak lembaga pendidikan yang sudah mempersiapkan lulusannya untuk itu, laksana contohnya menjadi master SEO (search engine optimize) atau SEM (Search Engine Management), menjadi master Youtuber atau master blogger. Para penggiat internet itu mendapatkan ilmunya justeru lewat komunitas-komunitas di internet.
ITECH Metro memiliki program Kursus di bidang teknologi digital atau Data Technology yaitu
1 1. Digital Bisnis
2 2. Pemrograman Android
Kuliah Digital Bisnis di ITECH Metro, maka anda akan belajar menemukan pendapatan melewati sekian tidak sedikit media sosial, website yang dibuat, youtuber, atau blogger. Tugas praktek yang akan anda buat, harus sudah menghasilkan rupiah yang memang ditargetkan oleh pengajar Itech Metro.
Itech Metro saat ini memfokuskan pada perkembangan DT, sebagai komitmen Itech Metro menjadi kampus teknologi terbaik di Metro Lampung. Itech Metro akan membangun pusat bisnis online dan siap membantu siapa saja guna memiliki bisnis online, serta menjadikan siapa saja sebagai Master SEO atau Master Youtuber dari Kota Metro.
Komentar
Posting Komentar