KULIAH KOMPUTER|KULIAH KOMPUTER DI PEKANBARU|KULIAH KOMPUTER (I-TECH)
KULIAH KOMPUTER|KULIAH KOMPUTER DI PEKANBARU|KULIAH KOMPUTER (I-TECH)
Kita sedang menjalani evolusi yang amat/benar-benar/sungguh-sungguh/betul-betul pesat/kencang dalam pelbagai/beragam/bermacam-macam/beraneka/bermacam/berjenis-jenis sisi kehidupan. Sains dan teknologi membuat perubahan pesat/kencang dalam kehidupan manusia. Pada ketika/dikala yang sama, sains dan teknologi pun memberikan efek percepatan pada dirinya sendiri. Alhasil/Akhirnya/Hasilnya/Kesudahannya/Walhasil pertumbuhan sains dan teknologi terus merasakan percepatan. Percepatannya sendiri tumbuh secara eksponensial.
Konsekuensi dari evolusi pesat/kencang tersebut ialah/merupakan/yaitu/yakni evolusi pesat/kencang pula pada pelbagai/beragam/bermacam-macam/beraneka/bermacam/berjenis-jenis pola kehidupan. Pada zaman saat/dikala aku kuliah di Jepang 20 tahun yang lalu, aku masih berkirim surat guna memberi info/informasi/berita/isu pada family di Indonesia. Tetapi/Melainkan/Namun, ketika/dikala tersebut bahkan/malah/malahan aku mulai merasakan bahwa surat tersebut mulai sia-sia. Surat yang aku tulis tersebut perlu masa-masa dua pekan untuk sampai ke tujuan. Sebelum dia mendarat aku kadang sudah menelepon, menginfokan/menginformasikan/memberitakan urusan yang sama dengan isi surat. Isi surat jadi basi saat/dikala hingga. Profesi/Pekerjaan membuat aku malas mencatat surat.
Sedangkan/Padahal/Meskipun/Walaupun bisa menelepon, tarif sambungan telepon masih amat/benar-benar/sungguh-sungguh/betul-betul mahal. Sebab tersebut aku mustahil acap kali/sering kali/tak jarang/kerap/kerap kali-acap kali/sering kali/tak jarang/kerap/kerap kali menelepon. Kini kondisi/situasi benar-benar berbeda. Orang-orang Indonesia yang bermukim di mana bahkan/malah/malahan di muka bumi dapat bertukar info/informasi/berita/isu dengan keluarganya di Tanah Air secara instan. Tak hanya dengan teks dan bunyi, tetapi/melainkan/namun sekalian dengan gambar. Seorang ibu bisa mengajarkan si kecilnya/buah hatinya yang bermukim di luar negeri memasak, seakan mereka berdua sedang berdekatan.
Banyak urusan yang berubah, tergolong mata penelusuran manusia. Sepuluh tahun yang lalu anda harus/seharusnya/semestinya/patut/sepatutnya/wajib ke biro perjalanan untuk melakukan pembelian karcis pesawat. Kini tak lagi. Kita dapat melakukan pembelian karcis lewat/via/melewati HP. Demikian pula dengan pengorderan hotel, dan sewa kendaraan. Apa alhasil/akhirnya/hasilnya/kesudahannya/walhasil? Pelan biro-biro perjalanan bakal tutup. Pekerjaan petugas penerbit karcis bakal sirna. Segala/Seluruh tersebut akan dilakukan/dilaksanakan/dijalankan oleh komputer.
Kita dahulu melakukan pembelian barang ke pasar, supermarket, dan department store. Kini sudah beralih sejumlah menjadi melakukan pembelian barang online. Alhasil/Akhirnya/Hasilnya/Kesudahannya/Walhasil, kios/warung-kios/warung tidak sedikit yang tutup. Pasar kerja guna pramuniaga menjadi kian kecil. Suatu ketika/dikala nanti kendaraan tak butuh lagi disetir oleh manusia. Karenanya pada ketika/dikala tersebut pekerjaan sopir bakal hilang. Dengan kian berkembangnya duit elektronik, profesi mengelola duit dalam bentuk/format jasmani/jasmaniah/lahiriah akan kian berkurang. Nanti jasa pengamanan transportasi uang bakal meredup.
Tak cuma kegiatan yang mengandalkan energi/daya/kekuatan kasar yang bakal berkurang atau hilang. Pekerjaan yang mengandalkan intelektualitas bahkan/malah/malahan bakal termakan/tergoda. Pekerjaan yang melibatkan perhitungan seperti/seumpama/umpamanya/contohnya, bakal termakan/tergoda. Kini dibutuhkan tidak sedikit akuntan guna melaksanakan/menjalankan/mengerjakan pencatatan, perhitungan, dan audit. Mengapa mereka dibutuhkan? Sebab sekitar ini data diproduksi di atas kertas. Pelan data tersebut direkam dengan komputer. Bagi mengolahnya, masih diperlukan manusia. Demikian pula untuk mengecek kebenarannya, serta menilai/menetapkan/memutuskan/mempertimbangkan terdapat tidaknya kecurangan.
Dalam masa-masa dekat, segala/seluruh tersebut akan dilakukan/dilaksanakan/dijalankan oleh komputer. Komputer bakal menggantikan tidak sedikit profesi akuntansi. Suatu ketika/dikala nanti audit tak butuh lagi dilaksanakan/dijalankan/dikerjakan oleh pengaudit. Dia bakal dilaksanakan/dijalankan/dikerjakan oleh komputer secara real time.
Dalam menghadapi perubahan tersebut orang acap kali/sering kali/tak jarang/kerap/kerap kali kuatir/cemas bakal terjadi pengangguran secara luas. Faktanya memang demikian itu/semacam itu/seperti itu. Saat/Dikala kios/warung tutup, karyawannya berubah jadi penganggur. Saat/Dikala energi/daya/kekuatan insan di pabrik diganti dengan mesin, karyawannya bakal menganggur. Jadi, apakah bakal lebih tidak sedikit menganggur di masa depan?
Jawabannya tak. Teknologi tak hanya mewujudkan/menjadikan/menghasilkan metode/sistem kerja baru, tetapi/melainkan/namun pun ekonomi baru. Dahulu dibutuhkan tidak sedikit kuli pikul guna membawa barang. Kini di pelabuhan canggih tak lagi butuh ada kuli pikul. Barang-barang dibawa dengan forklift. Tapi/Tetapi/Melainkan, tersebut tak berarti insan jadi menganggur karena adanya forklift. Forklift membuat industri logistik berkembang jadi lebih besar, menjadi raksasa. Volume barang yang dikelola menjadi amat/benar-benar/sungguh-sungguh/betul-betul besar. Dibutuhkan lebih tidak sedikit manusia guna mengelolanya, jauh lebih tidak sedikit dari masa saat/dikala forklif belum diterapkan/dipakai/diaplikasikan.
Sama laksana di dunia konstruksi. Dahulu dibutuhkan tidak sedikit tukang aduk semen. Kini energi/daya/kekuatan tersebut nyaris tak dibutuhkan. Tetapi/Melainkan/Namun, skala konstruksi menjadi raksasa. Volume profesi konstruksi tumbuh menjadi ribuan kali lipat. Alhasil/Akhirnya/Hasilnya/Kesudahannya/Walhasil dibutuhkan lebih tidak sedikit manusia guna berprofesi.
Teknologi senantiasa mewujudkan/menjadikan/menghasilkan ekonomi baru dalam skala lebih besar. Aplikasi pengorderan liburan/tamasya memang membuat pekerjaan penerbit karcis di kantor biro perjalanan berkurang, pun/malah/malahan sebuah ketika/dikala nanti bakal hilang. Tetapi/Melainkan/Namun, coba anda amati/observasi betapa luasnya industri liburan/tamasya kini. Kini orang dengan mudah dapat punya penginapan guna dijual. Bermodal sebuah lokasi tinggal pun/malah/malahan satu kamar, orang bisa punya usaha penginapan. Urusan pemasaran, penanganan pengorderan, bisa dilaksanakan/dijalankan/dikerjakan oleh komputer.
Beriringan/Berbarengan dengan berkembangnya teknologi, kita menonton tumbuhnya pelbagai/beragam/bermacam-macam/beraneka/bermacam/berjenis-jenis wujud/format ekonomi baru. Profesi/Pekerjaan akan memunculkan pelbagai/beragam/bermacam-macam/beraneka/bermacam/berjenis-jenis kegiatan baru. Sekarang/Kini yang lama bakal sirna, tetapi/melainkan/namun bakal diganti dengan profesi baru. Jadi tak butuh kuatir/cemas soal akan bertambahnya pengangguran dampak/pengaruh/imbas pertumbuhan teknologi. Profesi/Pekerjaan tak bakal terjadi.
Tentu saja bakal ada orang menganggur. Ini ialah/merupakan/yaitu/yakni orang-orang yang mustahil menyesuaikan diri/mengikuti keadaan. Tukang pikul seharusnya/semestinya/patut/sepatutnya/wajib/mesti menyesuaikan diri/mengikuti keadaan, berubah jadi operator forklif. Untuk tersebut dia seharusnya/semestinya/patut/sepatutnya/wajib/mesti menambah kemampuan baru. Profesi/Pekerjaan nilai/skor pentingnya. Teknologi menuntut insan untuk terus belajar. Zaman dahulu tukang ojek tak perlu telepon. Jadi tak persoalan/problem/dilema/keadaan sulit/situasi sulit/permasalahan bila/jikalau/bila/apabila/seandainya/sekiranya ia mustahil menelepon. Kini guna jadi tukang ojek saja seseorang mesti/seharusnya/semestinya/patut/sepatutnya/wajib pintar/jago/pandai/piawai/terampil/trampil menerapkan/memakai/mengaplikasikan telepon genggam.
Para orang tua/ayah dan ibu/ayah dan bunda/bapak dan ibu tak boleh lagi memaksakan mimpi mereka pada si kecil/buah hati-si kecilnya/buah hatinya. Seorang yang bekerja akuntan mustahil lagi memaksakan agar si kecilnya/buah hatinya besok jadi akuntan pula. Boleh jadi ketika/dikala tersebut kelak pekerjaan tersebut telah tak terdapat lagi. Pekerjaan yang dijalani si kecil/buah hati-si kecil/buah hati anda kelak barangkali ialah/merupakan/yaitu/yakni kegiatan yang belum terdapat kini, pun/malah/malahan belum dapat anda bayangkan kini.
Dunia sedang berubah dengan pesat/kencang. Yang bisa bertahan ialah/merupakan/yaitu/yakni yang bisa berubah cocok/layak/pantas pertumbuhan itu. Yang mustahil akan tersingkir. Sebab tersebut di masa depan kemampuan yang sangat penting ialah/merupakan/yaitu/yakni kemampuan belajar. Makin pesat/kencang seseorang sanggup/cakap/kapabel belajar sesuatu yang baru, kian unggul ia. Sebab tersebut pengajaran mesti/semestinya/patut/sepatutnya/wajib/mesti membina kesanggupan/kecakapan si kecil/buah hati-si kecil/buah hati guna belajar, melaksanakan/menjalankan/mengerjakan eksplorasi, mengejar sendiri, pun/malah/malahan mewujudkan/menjadikan/menghasilkan pengetahuan baru. Bukan menghapal info/berita/kabar/isu lama.
kuliah 1 tahun langsung kerjakuliah cuma-cuma langsung kerja 2018kuliah langsung kerja 2018kuliah langsung kerja di jogjakuliah langsung kerja di medanlowongan kuliah langsung kerjauniversitas negeri yang memastikan langsung kerjauniversitas swasta yang memastikan langsung kerja
Search...
Pos-pos Terbaru
Tempat Kuliah Langsung Kerja
Kuliah Langsung Kerja di Lampung
Kursus Komputer Di Majalengka Indonesian Technology
Belajar Bisnis online di lampung – Itech
KURSUS KOMPUTER DI KEBUMEN INDONESIAN TECHNOLOGY ( ITECH )
Komentar Terbaru
Arsip
Januari 2019
September 2018
Agustus 2018
Juli 2018
Juni 2018
Mei 2018
Maret 2018
Februari 2018
Juli 2017
Maret 2017
Kategori
Berita Technologi Komputer
Kursus Komputer | Kuliah Komputer
Pengumuman
Template Blogger
Template E-Commerce
Template Keren
Uncategorized
Kita sedang menjalani evolusi yang amat/benar-benar/sungguh-sungguh/betul-betul pesat/kencang dalam pelbagai/beragam/bermacam-macam/beraneka/bermacam/berjenis-jenis sisi kehidupan. Sains dan teknologi membuat perubahan pesat/kencang dalam kehidupan manusia. Pada ketika/dikala yang sama, sains dan teknologi pun memberikan efek percepatan pada dirinya sendiri. Alhasil/Akhirnya/Hasilnya/Kesudahannya/Walhasil pertumbuhan sains dan teknologi terus merasakan percepatan. Percepatannya sendiri tumbuh secara eksponensial.
Konsekuensi dari evolusi pesat/kencang tersebut ialah/merupakan/yaitu/yakni evolusi pesat/kencang pula pada pelbagai/beragam/bermacam-macam/beraneka/bermacam/berjenis-jenis pola kehidupan. Pada zaman saat/dikala aku kuliah di Jepang 20 tahun yang lalu, aku masih berkirim surat guna memberi info/informasi/berita/isu pada family di Indonesia. Tetapi/Melainkan/Namun, ketika/dikala tersebut bahkan/malah/malahan aku mulai merasakan bahwa surat tersebut mulai sia-sia. Surat yang aku tulis tersebut perlu masa-masa dua pekan untuk sampai ke tujuan. Sebelum dia mendarat aku kadang sudah menelepon, menginfokan/menginformasikan/memberitakan urusan yang sama dengan isi surat. Isi surat jadi basi saat/dikala hingga. Profesi/Pekerjaan membuat aku malas mencatat surat.
Sedangkan/Padahal/Meskipun/Walaupun bisa menelepon, tarif sambungan telepon masih amat/benar-benar/sungguh-sungguh/betul-betul mahal. Sebab tersebut aku mustahil acap kali/sering kali/tak jarang/kerap/kerap kali-acap kali/sering kali/tak jarang/kerap/kerap kali menelepon. Kini kondisi/situasi benar-benar berbeda. Orang-orang Indonesia yang bermukim di mana bahkan/malah/malahan di muka bumi dapat bertukar info/informasi/berita/isu dengan keluarganya di Tanah Air secara instan. Tak hanya dengan teks dan bunyi, tetapi/melainkan/namun sekalian dengan gambar. Seorang ibu bisa mengajarkan si kecilnya/buah hatinya yang bermukim di luar negeri memasak, seakan mereka berdua sedang berdekatan.
Banyak urusan yang berubah, tergolong mata penelusuran manusia. Sepuluh tahun yang lalu anda harus/seharusnya/semestinya/patut/sepatutnya/wajib ke biro perjalanan untuk melakukan pembelian karcis pesawat. Kini tak lagi. Kita dapat melakukan pembelian karcis lewat/via/melewati HP. Demikian pula dengan pengorderan hotel, dan sewa kendaraan. Apa alhasil/akhirnya/hasilnya/kesudahannya/walhasil? Pelan biro-biro perjalanan bakal tutup. Pekerjaan petugas penerbit karcis bakal sirna. Segala/Seluruh tersebut akan dilakukan/dilaksanakan/dijalankan oleh komputer.
Kita dahulu melakukan pembelian barang ke pasar, supermarket, dan department store. Kini sudah beralih sejumlah menjadi melakukan pembelian barang online. Alhasil/Akhirnya/Hasilnya/Kesudahannya/Walhasil, kios/warung-kios/warung tidak sedikit yang tutup. Pasar kerja guna pramuniaga menjadi kian kecil. Suatu ketika/dikala nanti kendaraan tak butuh lagi disetir oleh manusia. Karenanya pada ketika/dikala tersebut pekerjaan sopir bakal hilang. Dengan kian berkembangnya duit elektronik, profesi mengelola duit dalam bentuk/format jasmani/jasmaniah/lahiriah akan kian berkurang. Nanti jasa pengamanan transportasi uang bakal meredup.
Tak cuma kegiatan yang mengandalkan energi/daya/kekuatan kasar yang bakal berkurang atau hilang. Pekerjaan yang mengandalkan intelektualitas bahkan/malah/malahan bakal termakan/tergoda. Pekerjaan yang melibatkan perhitungan seperti/seumpama/umpamanya/contohnya, bakal termakan/tergoda. Kini dibutuhkan tidak sedikit akuntan guna melaksanakan/menjalankan/mengerjakan pencatatan, perhitungan, dan audit. Mengapa mereka dibutuhkan? Sebab sekitar ini data diproduksi di atas kertas. Pelan data tersebut direkam dengan komputer. Bagi mengolahnya, masih diperlukan manusia. Demikian pula untuk mengecek kebenarannya, serta menilai/menetapkan/memutuskan/mempertimbangkan terdapat tidaknya kecurangan.
Dalam masa-masa dekat, segala/seluruh tersebut akan dilakukan/dilaksanakan/dijalankan oleh komputer. Komputer bakal menggantikan tidak sedikit profesi akuntansi. Suatu ketika/dikala nanti audit tak butuh lagi dilaksanakan/dijalankan/dikerjakan oleh pengaudit. Dia bakal dilaksanakan/dijalankan/dikerjakan oleh komputer secara real time.
Dalam menghadapi perubahan tersebut orang acap kali/sering kali/tak jarang/kerap/kerap kali kuatir/cemas bakal terjadi pengangguran secara luas. Faktanya memang demikian itu/semacam itu/seperti itu. Saat/Dikala kios/warung tutup, karyawannya berubah jadi penganggur. Saat/Dikala energi/daya/kekuatan insan di pabrik diganti dengan mesin, karyawannya bakal menganggur. Jadi, apakah bakal lebih tidak sedikit menganggur di masa depan?
Jawabannya tak. Teknologi tak hanya mewujudkan/menjadikan/menghasilkan metode/sistem kerja baru, tetapi/melainkan/namun pun ekonomi baru. Dahulu dibutuhkan tidak sedikit kuli pikul guna membawa barang. Kini di pelabuhan canggih tak lagi butuh ada kuli pikul. Barang-barang dibawa dengan forklift. Tapi/Tetapi/Melainkan, tersebut tak berarti insan jadi menganggur karena adanya forklift. Forklift membuat industri logistik berkembang jadi lebih besar, menjadi raksasa. Volume barang yang dikelola menjadi amat/benar-benar/sungguh-sungguh/betul-betul besar. Dibutuhkan lebih tidak sedikit manusia guna mengelolanya, jauh lebih tidak sedikit dari masa saat/dikala forklif belum diterapkan/dipakai/diaplikasikan.
Sama laksana di dunia konstruksi. Dahulu dibutuhkan tidak sedikit tukang aduk semen. Kini energi/daya/kekuatan tersebut nyaris tak dibutuhkan. Tetapi/Melainkan/Namun, skala konstruksi menjadi raksasa. Volume profesi konstruksi tumbuh menjadi ribuan kali lipat. Alhasil/Akhirnya/Hasilnya/Kesudahannya/Walhasil dibutuhkan lebih tidak sedikit manusia guna berprofesi.
Teknologi senantiasa mewujudkan/menjadikan/menghasilkan ekonomi baru dalam skala lebih besar. Aplikasi pengorderan liburan/tamasya memang membuat pekerjaan penerbit karcis di kantor biro perjalanan berkurang, pun/malah/malahan sebuah ketika/dikala nanti bakal hilang. Tetapi/Melainkan/Namun, coba anda amati/observasi betapa luasnya industri liburan/tamasya kini. Kini orang dengan mudah dapat punya penginapan guna dijual. Bermodal sebuah lokasi tinggal pun/malah/malahan satu kamar, orang bisa punya usaha penginapan. Urusan pemasaran, penanganan pengorderan, bisa dilaksanakan/dijalankan/dikerjakan oleh komputer.
Beriringan/Berbarengan dengan berkembangnya teknologi, kita menonton tumbuhnya pelbagai/beragam/bermacam-macam/beraneka/bermacam/berjenis-jenis wujud/format ekonomi baru. Profesi/Pekerjaan akan memunculkan pelbagai/beragam/bermacam-macam/beraneka/bermacam/berjenis-jenis kegiatan baru. Sekarang/Kini yang lama bakal sirna, tetapi/melainkan/namun bakal diganti dengan profesi baru. Jadi tak butuh kuatir/cemas soal akan bertambahnya pengangguran dampak/pengaruh/imbas pertumbuhan teknologi. Profesi/Pekerjaan tak bakal terjadi.
Tentu saja bakal ada orang menganggur. Ini ialah/merupakan/yaitu/yakni orang-orang yang mustahil menyesuaikan diri/mengikuti keadaan. Tukang pikul seharusnya/semestinya/patut/sepatutnya/wajib/mesti menyesuaikan diri/mengikuti keadaan, berubah jadi operator forklif. Untuk tersebut dia seharusnya/semestinya/patut/sepatutnya/wajib/mesti menambah kemampuan baru. Profesi/Pekerjaan nilai/skor pentingnya. Teknologi menuntut insan untuk terus belajar. Zaman dahulu tukang ojek tak perlu telepon. Jadi tak persoalan/problem/dilema/keadaan sulit/situasi sulit/permasalahan bila/jikalau/bila/apabila/seandainya/sekiranya ia mustahil menelepon. Kini guna jadi tukang ojek saja seseorang mesti/seharusnya/semestinya/patut/sepatutnya/wajib pintar/jago/pandai/piawai/terampil/trampil menerapkan/memakai/mengaplikasikan telepon genggam.
Para orang tua/ayah dan ibu/ayah dan bunda/bapak dan ibu tak boleh lagi memaksakan mimpi mereka pada si kecil/buah hati-si kecilnya/buah hatinya. Seorang yang bekerja akuntan mustahil lagi memaksakan agar si kecilnya/buah hatinya besok jadi akuntan pula. Boleh jadi ketika/dikala tersebut kelak pekerjaan tersebut telah tak terdapat lagi. Pekerjaan yang dijalani si kecil/buah hati-si kecil/buah hati anda kelak barangkali ialah/merupakan/yaitu/yakni kegiatan yang belum terdapat kini, pun/malah/malahan belum dapat anda bayangkan kini.
Dunia sedang berubah dengan pesat/kencang. Yang bisa bertahan ialah/merupakan/yaitu/yakni yang bisa berubah cocok/layak/pantas pertumbuhan itu. Yang mustahil akan tersingkir. Sebab tersebut di masa depan kemampuan yang sangat penting ialah/merupakan/yaitu/yakni kemampuan belajar. Makin pesat/kencang seseorang sanggup/cakap/kapabel belajar sesuatu yang baru, kian unggul ia. Sebab tersebut pengajaran mesti/semestinya/patut/sepatutnya/wajib/mesti membina kesanggupan/kecakapan si kecil/buah hati-si kecil/buah hati guna belajar, melaksanakan/menjalankan/mengerjakan eksplorasi, mengejar sendiri, pun/malah/malahan mewujudkan/menjadikan/menghasilkan pengetahuan baru. Bukan menghapal info/berita/kabar/isu lama.
kuliah 1 tahun langsung kerjakuliah cuma-cuma langsung kerja 2018kuliah langsung kerja 2018kuliah langsung kerja di jogjakuliah langsung kerja di medanlowongan kuliah langsung kerjauniversitas negeri yang memastikan langsung kerjauniversitas swasta yang memastikan langsung kerja
Search...
Pos-pos Terbaru
Tempat Kuliah Langsung Kerja
Kuliah Langsung Kerja di Lampung
Kursus Komputer Di Majalengka Indonesian Technology
Belajar Bisnis online di lampung – Itech
KURSUS KOMPUTER DI KEBUMEN INDONESIAN TECHNOLOGY ( ITECH )
Komentar Terbaru
Arsip
Januari 2019
September 2018
Agustus 2018
Juli 2018
Juni 2018
Mei 2018
Maret 2018
Februari 2018
Juli 2017
Maret 2017
Kategori
Berita Technologi Komputer
Kursus Komputer | Kuliah Komputer
Pengumuman
Template Blogger
Template E-Commerce
Template Keren
Uncategorized
Komentar
Posting Komentar